Alkena dan sikloalkena merupakan hidrokarbon yang memiliki satu
atau lebih ikatan rangkap dua karbon-karbon. Senyawa ini ikatan tidak jenuh
karena tidak mempunyai jumlah maksimun atom yang sebetulnya dapat di sampaikan
oleh setiap karbon. Alkena sering disebut olefiant
gas (gas yang membentuk minyak, suatu istilah nama lama untuk etilena (CH2=
CH2). Rumus umum alkena
adalah CnH2n.
Dapat
di lihat pada taebel berikut:
Tata nama Alkena
Dalam
sisten IUPAC, alkena berantai lurus di beri nama menurut alkana induknya
sebagai berikut:
1. Sebagai senyawa induk di ambil
rantai lurus atom karbon terpanjang yang menagandung ikatan rangkap.
2. Akhiran –ana dari nama hidrokarbon alkana di gantikan dengan akhiran –ena.
3. Posisi ikatan rangkap di tentukan
oleh nomor rendah dari atom karbon, di mana ikatan itu terletak.
4. Jika suatu isomer geometric akan di tandai, nama itu di
mulai dengan cis atau trans.
Menurut
Justiana (2009), langkah-langkah penamaan senyawa alkena rantai lurus sebagai
berikut:
a. Hitung jumlah atom C-nya, kemudian
tukiskan nama awal berdasarkan jumlah atom C dan akhri dengan akhiran –ena.
b. Jika jumlah atom C senyawa lebih
dari 3, maka bernomor setiap atom C sehinnga nomor terkecil terletak atom C
terikat.
Sementara
itu, jika senyawanya merupakan alkena rantai bercabang maka sebagai berikut:
a. Tentukan rantai induk dan rantai
cabangnya.
b. Hitung jumlah atom C pada rantai
induk dan rantai cabang.
c. Tuliskan nama rantai induk
berdasarkan jumlah atom C-nya.
d. Tuliskan nama rantai cabang
berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya.
e. Tuliskan nomor cabang, di ikuti
tanda (-) gabungkan nama rantai induk dan rantai cabang.
Beberapa
senyawa alkena mempunyai ikatan rangkap 2 lebih dari 1. Senyawa alkena tersebut
mempunyai yang mengandung kata diena
atau triena.
CH2=CHCH=CH3 CH2=CHCH2=CH2
1,3 –pentadiena 1,4-pentadiena
CH2=CHCH=CHCH=CH2 CH3-CH2-CH=CH-CH=CH2-CH2-CH3
1,3,5-heksatriena 3,5-oktadiena
Sifat Alkena
Menurut Justiana (2009) sifat fisika
di tunjukan pada table beriukt:
Senywa Alkena
|
Rumus Molekul
|
Mr
|
Sifat Fisika
|
|
Titik Didih
|
Wujud
|
|||
Etena
|
C2H4
|
28
|
-103
|
gas
|
Propena
|
C3H6
|
42
|
-48
|
gas
|
1-Butena
|
C4H8
|
56
|
-6
|
gas
|
1-Pentena
|
C5H10
|
70
|
30
|
cair
|
1-Heksana
|
C6H12
|
84
|
64
|
cair
|
1-Heptena
|
C7H14
|
98
|
93
|
cair
|
1-Oktena
|
C8H16
|
112
|
122
|
cair
|
1-Nonena
|
C9H18
|
126
|
146
|
cair
|
1-Dekana
|
C10H20
|
140
|
171
|
cair
|
Berdasarkan
tabel diatas maka sifat-sifat alkena sebagai berikut:
1. Titik didih alkena sama dengan
alkana, maka bertambah jumlah atom C, harga Mr makin besar maka titik didihnya
semakin tinggi.
2. Alkena mudah larut dalam pelarut
organik tetapi sukar larut dalam air.
Alkena dapat beraksi adisi denagn H2
dan halogen
0 komentar:
Posting Komentar