Ada banyak senyawa carbon yang bisa kita temukan di Bumi ini. Nah kali ini mari kita bahas mengenai Carbon Dioksida.
Karbon dioksida / Carbon Dioksida (CO2) di temukan di atmosfir lapisan bumi dan
terlarut dalam air. Karbon juga merupakan bahan batu besar dalam bentuk
karbonat unsur kalsium, magnesium dan besi. Batubara, minyak ,dan gas bumi
adalah hidrokabon. Karbon sangat unik karena dapat membentuk banyak senyawa
dengan hidrogen, oksigen, nitrogen, dan unsur-unsur lainya. Nama lain dari gas
asam karbonat, karbonat anhidrida, es kering (bentuk padat), dan zat asam
arang. Massa molar 44,0095(14) g/mol, penampilan gas tidak berwarna. Densitas
1600 g/L (padat) 1,98 (gas),titik didih leleh -57 oC (216K) dibawah
tekanan, titik didih -78 oC (195 K) menyublin, kelarutan dalam air
1,45 Momen dipole nol.
Karbon dioksida di ntyatakan dalam bentuk rumus kimia CO2
atau zat asam arang adalah sejenis senyawa yang terdiri dari dua atom oksigen
yang terikat secara konvalen dengan sebuah atom karbon. Berbentuk gas pada
keadaan temperatur dan tekanan standard dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata
konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppm berdasarkan
volume (V) walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan
waktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena bisa menyerap
gelombang inframerah dengan kuat.
Karbon dioksida juga di hasilkan oleh semua hewan,
tumbuhan-tumbuhan, fungsi dan mikroorganisme pada proses reperasi dan di
gunakan oleh tumbuhan sebagai proses fotosintesis. Oleh karena itu, karbon
dioksida merupakn kompenen yang sangat penting dalam siklus karbon. Karbon
diokasida juga hasailkan dari hasil
samping pembakaran bahan bakar fosil.Karbon dioksida anorganik di
keluarkan dari gunung merapi dan proses geothermal lainya seperti pada mata air
panas.
Karbon dioksida tidak mempuyai bentuk cair pada tekanan di
bawah 5,1 atm namun langsung mnjadi padat pada temperatur di bawah -78oC.
Dalam bentuk padat karbon dioksida pada umumnya disebut sebagai es kering (CO2)
adalah oksida asam. Larutan CO2 mengubah warna litmus dari biru menjadi merah
muda. Karbon dioksida mempuyai struktur molekul linier dan bersifat non polar.
Gas ini larut dalam air, terdapat di udara dan sangat penting bagi tumbuhan
sebagai bahan fotosintesi serta merupakan komponen nafas yang di keluarkan oleh
manusia atau hewan. CO2 dapat di buat dengan membakar karbon senyawa
hidrokarbon, atau gas CO dengan oksigen yang cukup sebagai berikut:
C+ CO →CO2
CH4+2O2→CO2+H2O
2CO+O2→2CO2
Di laboratorium CO2 dapat di buat dengan mereaksikan garam
karbonat dengan asam seperti: CaCO3 +2HCl→CaCl2 +H2O+CO2. Gas CO2 tidak
beracun, tetapi konsentrasi yang terlallu tinggi dalam udara adalah tidak sehat,
karena merendahkan konsentrasi CO2 dan menimulkan efek fisikologis yang
membahayakan. Jumlah CO2 yang sangat besar sekali di hasilkan oleh aktifitas
manusia, meningkatkan gas CO2 di khawatirkan atmosfer menjadi panas, sehingga
akan muncul perubahan suhu yang serius yang sering juga di sebut efek rumah
kaca.
Untuk penjelasan senyawa karbon yang lain silahkan klik disini.
0 komentar:
Posting Komentar